Kecerdasan emosional (emotional intelligence) merupakan kemampuan seseorang untuk mengenali dan menerima emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya, serta untuk mengelola emosi dengan baik saat harus beradaptasi dan berusaha mencapai tujuan. Mengelola emosi bagi orang dewasa bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi anak-anak yang masih belajar mengenali apa yang dirasakannya ketika menghadapi berbagai situasi.
Orang tua dapat membantu anak mengelola emosinya sejak dini karena kecerdasan emosional merupakan salah satu bekal penting bagi kesuksesan anak di masa depan. Selain berkomunikasi secara rutin dengan anak tentang perasaannya, orang tua juga bisa membantu anak mengembangkan kecerdasan emosional melalui buku-buku bacaan seputar mengelola emosi.
Berikut ini beberapa buku seputar mengelola emosi untuk anak yang bisa Mama sediakan di perpustakaan rumah sebagai bekal mendampingi anak mengembangkan kecerdasan emosionalnya.
Aku Cerdas Mengelola Emosi
Tahun terbit: 2016
Buku ini terdiri dari sepuluh cerita bergambar yang berkisah seputar anak-anak yang mengalami beragam emosi, bagaimana mereka menghadapinya, juga dampak apa yang ditimbulkan oleh tindakan mereka pada diri sendiri dan sekitar. Ada kisah seputar Sisi yang mengunci diri dalam kamar karena marah tidak mendapatkan roti yang diinginkan, Canti yang kecewa karena tidak menang lomba busana, Aruna yang takut pergi ke dokter gigi, hingga Ziyan yang bersedih kehilangan ayahnya karena kecelakaan.
Seni Mengelola Emosi untuk Anak
![]() |
Tahun terbit: 2020
Buku ini membahas 44 jenis emosi mulai dari senang, malas, cemas, malu, kesepian, hingga marah, melalui berbagai skenario yang mungkin dialami anak dalam kehidupannya. Setiap emosi dibahas dalam dua halaman dengan ilustrasi yang menarik. Selain menunjukkan contoh situasi yang menunjukkan emosi tertentu, pembaca juga didorong untuk melakukan refleksi atas pengalaman mereka sendiri. Buku ini bisa digunakan sebagai toolbox untuk mengenali dan mengekspresikan emosi bagi anak.
Seri Mengelola Emosi
Tahun terbit: 2020
Seri ini terdiri dari lima buku yang masing-masing menceritakan seorang anak yang sedang mengalami salah satu emosi yaitu takut, marah, jijik, sedih, dan senang. Ada Galih yang sedih karena guru yang disukainya harus pindah ke luar kota, Puput yang takut ke kamar mandi sendirian malam-malam, juga ada Sarah yang marah karena celengan kesayangannya pecah. Setiap kisah mengilustrasikan perasaan dan kondisi fisik yang menandakan emosi yang sedang dialami anak, juga bagaimana akhirnya anak mengelola emosinya.
Seri Pengembangan Emosi
Seri ini membahas aneka situasi sulit yang mungkin dihadapi anak, mulai dari kepindahan, orang tua yang kehilangan pekerjaan, juga ketika anak memiliki adik baru. Selain cerita bergambar, di buku ini juga terdapat pesan dari psikolog, baik untuk orang tua maupun untuk anak, seputar cara menghadapi situasi yang sedang dialami.
0 Komentar